Notifikasi
Tidak ada notifikasi baru.

Makna Lirik Lagu "Hingga Ujung Waktu" – Sheila on 7


Lagu Hingga Ujung Waktu dari Sheila on 7 yang dirilis pada tahun 2002 merupakan salah satu lagu bertema cinta yang penuh dengan makna mendalam. Liriknya menggambarkan perjalanan emosional seseorang dalam menemukan cinta sejati dan harapan akan kebersamaan yang abadi.

Lirik Lagu Hingga Ujung Waktu – Sheila on 7




Serapuh kelopak sang mawar
Yang disapa badai berselimutkan gontai
Saat aku menahan sendiri
Diterpa dan luka oleh senja
Semegah sang mawar dijaga
Matahari pagi bermahkotakan embun
Saat engkau ada disini
Dan pekat pun berakhir sudah
Akhirnya aku menemukanmu
Saat ku bergelut dengan waktu
Beruntung aku menemukanmu
Jangan pernah berhenti memilikiku
Hingga ujung waktu
Setenang hamparan Samudra
Dan tuan burung camar
Tak kan henti bernyanyi
Saat aku berakhayal denganmu
Dan berjanji pun terukir sudah
Jika kau menjadi istriku nanti
Pahami aku saat menangis
Saat kau menjadi istriku nanti
Jangan pernah berhenti memilikiku
Hingga hujung waktu
Jika kau menjadi istriku nanti
Pahami aku saat menangis
Saat kau menjadi istriku nanti
Jangan pernah berhenti memilikiku
Hingga hujung waktu

Makna Setiap Bait Lirik Lagu Hingga Ujung Waktu

1. Bait Pertama

"Serapuh kelopak sang mawar yang disapa badai berselimutkan gontai Saat aku menahan sendiri, diterpa dan luka oleh senja"

Bait ini menggambarkan kerapuhan seseorang yang menghadapi cobaan hidup, seperti seorang yang merasa lemah dan tersakiti sebelum menemukan pasangan sejatinya. Metafora kelopak mawar yang diterpa badai menggambarkan perasaan kesepian dan penderitaan.

2. Bait Kedua

"Semegah sang mawar dijaga matahari pagi bermahkotakan embun Saat engkau ada di sini, dan pekat pun berakhir sudah"

Bait ini menunjukkan perubahan suasana hati ketika seseorang spesial hadir. Dari kondisi rapuh dan kesepian, kehadiran orang terkasih membawa cahaya dan kehangatan, seperti matahari pagi yang memberikan harapan baru.

3. Refrain (Bagian Inti Lagu)

"Akhirnya aku menemukanmu, saat ku bergelut dengan waktu Beruntung aku menemukanmu, jangan pernah berhenti memilikiku hingga ujung waktu"

Bagian ini menegaskan tema utama lagu, yaitu tentang pencarian cinta sejati. Tokoh dalam lagu merasa beruntung karena akhirnya menemukan seseorang yang ia cari selama ini, dan ia berharap hubungan ini akan bertahan selamanya.

4. Bait Keempat

"Setenang hamparan samudra dan tuan burung camar takkan henti bernyanyi Saat aku berkhayal denganmu dan berjanji pun terukir sudah"

Lirik ini menggambarkan ketenangan dan kebahagiaan dalam hubungan. Samudra yang tenang melambangkan perasaan damai, sementara burung camar yang bernyanyi melambangkan kebahagiaan dan harapan.

5. Bait Kelima (Janji Masa Depan)

"Jika kau menjadi istriku nanti, pahami aku saat menangis Saat kau menjadi istriku nanti, jangan pernah berhenti memilikiku hingga ujung waktu"

Bait ini berisi harapan dan komitmen untuk masa depan. Sang tokoh ingin pasangannya tetap setia dan memahami dirinya dalam suka maupun duka, memperlihatkan cinta yang tulus dan mendalam.

Secara keseluruhan, Hingga Ujung Waktu adalah lagu romantis yang menggambarkan perjalanan mencari cinta sejati, perjuangan dalam hubungan, serta harapan akan kebersamaan yang abadi. Dengan lirik puitis dan musik khas Sheila on 7, lagu ini tetap menjadi salah satu lagu cinta terbaik yang terus dikenang oleh para penggemarnya.




Sheila on 7
Gabung dalam percakapan
Posting Komentar